Laboratorium Struktur Beton

Laboratorium Struktur Beton, Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug adalah fasilitas laboratorium yang digunakan oleh taruna, dosen, dan instruktur untuk melakukan pengujian, eksperimen, dan analisis terhadap berbagai macam material dan struktur beton. Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan dan instrumen yang diperlukan untuk menguji karakteristik fisik, mekanik, dan kekuatan agregat dan beton, seperti kekuatan tekan, kekuatan lentur beton, dll. Selain itu, laboratorium ini juga sering digunakan untuk menguji dan mempelajari perilaku beton serta untuk mengembangkan teknologi dan metode baru dalam perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan struktur beton.

Melalui kegiatan di laboratorium ini, para taruna, dosen, maupun instruktur dapat memahami secara mendalam tentang sifat-sifat agregat dan beton serta menerapkan pengetahuan tersebut dalam praktek rekayasa sipil.

Pengujian yang dilakukan pada laboratorium struktur beton:

  1. Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar
  2. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus dan Kasar
  3. Berat Volume Aggregat
  4. Kadar Zat Organik Aggregat
  5. Keausan Aggregat dengan Mesin Los Angeles
  6. Berat Jenis Semen
  7. Waktu Ikat Semen
  8. Konsistensi Semen
  9. Kehalusan Semen
  10. Kuat Tekan Mortar
  11. Kuat Tekan Beton
  12. Kuat Lentur Beton
  13. Slump Test
Laboratorium Konstruksi Perkerasan

Laboratorium Struktur Beton, Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug adalah fasilitas laboratorium yang digunakan oleh taruna, dosen, dan instruktur untuk melakukan pengujian, eksperimen, dan analisis terhadap material dan komponen yang digunakan dalam pembangunan perkerasan bandar udara dan perkerasan jalan raya. Laboratorium ini berperan penting dalam memastikan keandalan, keamanan, dan kinerja jalan raya, yang merupakan infrastruktur vital dalam sistem transportasi.

Melalui kegiatan di laboratorium ini, para taruna, dosen, maupun instruktur dapat memahami secara mendalam tentang sifat-sifat agregat dan beton serta menerapkan pengetahuan tersebut dalam praktek rekayasa sipil.

Pengujian yang dilakukan pada laboratorium struktur beton:

  1. Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar
  2. Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus dan Kasar
  3. Berat Volume Aggregat
  4. Kadar Zat Organik Aggregat
  5. Keausan Aggregat dengan Mesin Los Angeles
  6. Berat Jenis Aspal
  7. Titik Lembek Aspal
  8. Viskositas Aspal
  9. Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal
  10. Kelarutan Aspal
  11. Daktilitas Aspal
  12. Kadar Aspal
  13. Uji Marshall
Laboratorium Mekanika Tanah

Laboratorium Mekanika Tanah, Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug adalah yang digunakan oleh taruna, dosen, dan instruktur untuk melakukan pengujian, eksperimen, dan analisis terhadap sifat-sifat mekanik dan geoteknik dari tanah dan material terkait lainnya. Laboratorium ini memainkan peran penting dalam pemahaman perilaku tanah dalam mendukung perencanaan dan konstruksi berbagai struktur, termasuk bangunan, jembatan, bendungan, dan jalan maupub pekrerasan badnar udara.

Melalui kegiatan di laboratorium ini, para taruna, dosen, maupun instruktur dapat memahami secara mendalam tentang sifat-sifat agregat dan beton serta menerapkan pengetahuan tersebut dalam praktek rekayasa sipil.

Pengujian yang dilakukan pada laboratorium struktur beton:

  1. Analisis Saringan Tanah
  2. Berat Jenis Tanah
  3. Kadar Air Tanah
  4. Berat Volume Tanah
  5. Batas Atterberg
  6. Kepadatan Tanah
  7. Direct Shear
  8. Permeabilitas Tanah
  9. Triaxial
  10. DCP
  11. Sondir
  12. CBR Tanah
  13. Konsolidasi Tanah
  14. Hand Bore
  15. Sand Cone
Laboratorium Pengelasan Baja

Laboratorium Pengelasan Baja, Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug adalah fasilitas yang digunakan oleh taruna, dosen, dan instruktur untuk melakukan eksperimen pada proses pengelasan serta kualitas sambungan las pada material baja. Laboratorium ini merupakan bagian penting dalam industri manufaktur dan konstruksi, karena sambungan las baja digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, mulai dari konstruksi bangunan dan jembatan.

Melalui kegiatan di laboratorium ini, para taruna, dosen, maupun instruktur dapat memahami secara mendalam tentang sifat-sifat agregat dan beton serta menerapkan pengetahuan tersebut dalam praktek rekayasa sipil.

Pengujian yang dilakukan pada laboratorium pengelasan baja:

  1. Mengukur, Melukis, dan Memotong Benda Kerja
  2. Mengelas dengan Menggunakan Las Listrik
  3. Mengelas Sambungan Besi Hollow
  4. Menghitung, Mengukur, dan Memotong Benda Kerja Canai
  5. Membuat Gazebo Baja Canai Dingin dengan Atap Kerucut